Data dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten OKU Timur, Rabu (24/2), luapan air hingga kini masih merendam ribuan hektare padi di 15 kecamatan dari 20 kecamatan yang ada di OKU Timur. Banjir terparah melanda Kecamatan Madang Suku I dengan merendam sekitar 2.405 hektare padi di 9 desa, di mana 1.530 hektare di antaranya dipastikan puso.
Sedangkan daerah yang paling sedikit tanaman padinya rusak akibat bajir di Kecamatan Belitang III hanya 24,5 hektare dan masih bisa diselamatkan,” kata Kepala Dinas TPH OKU Timur, Ir H Tubagus Sunarseno, MSi.
Tubagus berjanji, jika areal yang terendam itu seluruhnya sudah surut akan dilakukan pendataan ulang. Hal ini penting untuk mencari data yang valid seberapa kerugian petani akibat banjir tahunan itu.
Sementara itu Kadis PU Pengairan OKUT, Ir H Aulia Akbar mengatakan, banjir yang melanda sejumlah kawasan di OKU Timur baru lalu merupakan banjir kiriman dari OKU Selatan.
Kita segera mengkaji lebih dalam untuk mencari solusi agar banjir ke depan tidak menimbulan masalah besar bagi warga dan petani daerah ini,” kata Aulia seraya menyebutkan, normalisasi sejumlah anak sungai segera dilaksanakan Tahun 2010 ini.sripo
No comments:
Post a Comment