Thursday, February 25, 2010

Kami Langsung Berkemas

Ratusan kepala keluarga (KK) yang bermukim di Kampung Sawah Kelurahan Pakusengkunyit Kecamatan Martapura Kabupaten OKU Timur, Kamis (25/2) terlihat panik. Pasalnya, debit air kembali naik menggenangi rumah mereka.

Pantauan di lapangan, sejak pagi hingga siang kemarin debit air terus masuk ke permukiman warga. Kondisi ini terjadi karena debit air Sungai Komering bertambah diduga akibat adanya hujan deras di bagian hulu atau Kabupaten OKU Selatan.

Mengetahui luapan air kembali masuk ke permukiman, sebagian warga langsung mengemasi barang agar tidak terendam, setelah pada Jumat (19/2) lalu kawasan itu terendam dua hari dengan ketinggian air mencapai 2 meter. “Kami langsung berkemas, jangan sampai seperti banjir kemarin, ketika rumah sudah tergenang baru berkemas,” ungkap Indra, warga Kampung Sawah.

Kondisi serupa juga dilakukan warga di lingkungan Tanjung Aman Kelurahan Pasar Martapura, dan warga Desa Tanjung Kemala. Menurut warga, luapan air masuk ke permukiman warga sekitar pukul 08.00, Kamis (25/2) pagi dan siang harinya ketinggian air sudah sebatas lutut orang dewasa.

Informasinya di Muaradua (OKU Selatan) sudah banjir lagi semalam. Artinya air banjir itu akan sampai juga ke OKU Timur ini,” kata Padil, warga Tanjung Kemala.

Mengantisipasi kemungkinan banjir akan meluas, Pemkab OKU Timur langsung menggelar rapat mendadak di Aula Bina Praja dipimpim Wakil Bupati, HM Cholid Mawardi. sripo




No comments:

Post a Comment