Thursday, February 25, 2010

Konsumsi Ikan warga Sumsel Diatas Rata-Rata Nasional

Angka konsumsi ikan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) mencapai 44 kilogram (kg)/kapita pertahun atau lebih tinggi dari rata-rata angka konsumsi ikan nasional yang hanya 23-24 kg.

"Tingginya tingkat konsumsi ikan di Sulsel dari nasional didukung oleh produksi ikan tangkap daerah yang mencapai 300 ribu ton pertahun," kata Kepala Dinas Perikanan Sulsel Iskandar di Makassar, Jumat (26/2).

Menurut dia meski rata-rata konsumsi ikan di daerah ini sudah di atas konsumsi ikan secara nasional, diakui untuk daerah pedalaman atau pegunungan tingkat konsumsi ikannya masih dibawah 44 kg/kapita per tahun. Hal itu disebabkan keterbatasan mendapat ikan tangkap karena faktor jarak dan sedikitnya perairan umum seperti sungai atau danau.

Kondisi itu berbeda dengan masyarakat yang berada di wilayah pesisir atau daerah yang mudah memperoleh produksi perikanan laut atau tambak. Misalnya Kota Makassar yang memiliki tingkat konsumsi ikan di atas konsumsi ikan nasional.

Berkaitan dengan itu, kata Iskandar, pada 2010 pemerintah provinsi melalui Dinas Perikanan Sulsel bekerja sama dengan instansi terkait di kabupaten/kota akan mendorong masyarakat meningkat bubidaya perikanan pada 19 kabupaten/kota dari 24 kabupaten/kota di Sulsel.

Belasan kabupaten/kota yang menjadi sasaran budidaya perikanan itu di antaranya Kabupaten Bulukumba, Sinjai, Maros, Pangkep, Luwu Timur dan Gowa. "Ini sesuai dengan penjabaran visi kelautan yang menargetkan Indonesia sebagai produsen ikan utama pada 2015," katanya.

Ia mengatakan kegiatan budidaya perikanan di daerah ini harus dapat mendukung target peningkatan produksi ikan nasional sebanyak 355 persen, dan ikan tangkap enam persen pada periode tersebut.MI


No comments:

Post a Comment