Petani sawah irigasi teknis di Kabupaten OKU Timur diminta mempercepat musim tanam tahap ke dua, menyusul akan dilakukannya pengeringan kembali irigasi saluran Belitang per 1 Juni 2010.
Sebelumnya, renovasi saluran tahap pertama dilakukan pengeringan saluran 1 November 2009 hingga akhir Maret 2010. Setelah itu saluran dibuka awal April lalu hingga akhir Mei 2010 ini.
“Pengerjaan renovasi saluran akan kembali dilanjutkan tahap ke dua, dengan pengeringan saluran irigasi akan dilakukan kembali per 1 Juni hingga akhir Juli 2010,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabuaten OKU Timur, Ir H Tubagus Sunarseno, MSi, Sabtu (22/5).
Saluran irigasi ini, kata Tubagus, akan dibuka kembali per 1 Agustus hingga akhir September 2010.
“Pengeringan saluran irigasi dalam rangka perbaikan ini, akan terus berlanjut. Irigasi Belitang misalnya, akan kembali ditutup November 2010 hingga Maret 2011,” jelas Tubagus seraya meminta petani mempercepat musim tanam, mumpung ketersediaan air irigasi masih melimpah.
Tubagus menambahkan, pada saat irigasi ditutup, petani diminta memanfaatkan keberadaan air hujan yang sekarang ini masih kerap turun.
“Petani tidak perlu khawatir kekurangan air meski irigasi ditutup, sebab potensi akan turunnya hujan masih cukup menjanjikan,” tandasnya.
Sementara itu Kepala BBWSS VIII, Sukoco didampingi Feri Syahrial ST MT selaku Pejabat Pembuat Kometmen (PPK) Irigasi III menegaskan, renovasi saluran irigasi Upper Komering yang dimulai 1 November 2009 lalu dilakukan dalam tiga tahap, pembersihan saluran, perbaikan, dan pengecoran.
“Proyek ini dikerjakan oleh dua kontraktor, PT Waskita Karya merenovasi saluran sepanjang 11 KM antara BK0 hingga BK3, sedangkan PT Barantas Adi Praya melakukan pengerjaan renovasi antara BK3 hingga BK10 sepanjang 15 KM. Diteruskan dengan pengerjaan renovasi saluran antara BK10 hingga BK28 sepanjang 33 kilometer.sripo
No comments:
Post a Comment