Tuesday, June 8, 2010

Di Martapura Bensin Rp 6000 per liter

Dampak dari adanya pengurangan pasokan bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan depot Pertamina Banuayu Baturaja (OKU) dalam dua pekan terakhir mengakibatkan kelangkaan BBM di berbagai tempat tak terkecuali di Kabupaten OKU Timur.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Selasa (8/6) harga satu liter bensin di Kota Martapura dan Belitang mencapai Rp 6.000 di tingkat eceran. Sedangkan di tingkat SPBM bahan bakar kendaraan bermotor tersebut tetap dengn harga normal Rp 4.500 per liter namun sayangnya sangat sulit didapatkan pengendara.

Kondisi ini terjadi karena kouta yang dikirim PT Pertamina tidak sebanding dengan jumlah permintaan yang permintaan tinggi. Akibatnya dalam hitungan menit BBM di sejumlah SPBU itu segera habis.

”Saro nian nak ngisi seliter bae, antriannyo hampir setengah jam,” ungkap Ujang salah satu tukang ojek ketika dibincangi disalah satu SPBU di bilangan Jalan Lintas Sumatera Martapura.

Menurut penuturan Ujang, dirinya terpaksa antri di SPBU karena bensin yang dijual warga ditingkat eceran sudah melambung mencapai RP 6.000/liter.

”Dak taulah ngapo, sudah duo minggu ini bensin banyak kosong di SPBU,” ucapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Junai warga lainnya yang mengaku dipusingkan dengan sulitnya mendapatkan bensin sekarang ini.

”Hargo mahal tidak masalah kalau memang bensinnya ada. Yang terjadi sekarang ini justru harganya di eceran naikdan sudah juga didapat,” ungkapnya.

Dari pantauan dilapangan terlihat antrian kendaraan roda dua dan empat di sejumlah SPBU yang ada di Kota Martapura. Kondisi ini kerap terlihat sejak dua pekan terakhir. Menyusul dikuranginya pasokan BBM oleh PT Pertamina.

No comments:

Post a Comment