Selama proses menjelang dan pasca Pemilukada OKU Timur yang telah digelar 5 Juni 2010 lalu. Setidaknya dari 17,546 miliar terserap diperkirakan baru mencapai Rp 15 miliar lebih. Hal tersebut diungkapkan Ketua KPU OKU Timur Leo Budi Rachmadi, SE, Senin (21/6) di Martapura.
“Dari Rp 17 Miliar itu yang terserap diperkirakan hanya 80 persennya saja. Hal ini dikarenakan kita sejak awal sudah melakukan upaya efesiensi,” terangnya.
Menurut Leo, realiasi masalah anggaran Pemilukada OKU Timur tahun 2010 ini selanjutnya akan disusun untuk dimasukan dalam laporan pertanggung jawaban pada Pemkab OKU Timur mengingat dana tersebut bentuknya dana hibah.
“Laporan sekarang ini masih dalam tahap kita susun melalui sekretariat KPUD OKU Timur. Jika sudah nantinya akan kita sampaikan ke Pemkab OKU Timur guna dibahas di DPRD,” tegasnya.
Dari dana 80 persen yang terserap tersebut sekitar Rp 12 miliar diantaranya dialokasikan sebagai dana penyelenggaraan seperti pembayaran petugas ditingkat PPK, KPPS. Sedangkan sekitar Rp 3 miliar lagi terserap dalam bentuk kegiatan simulasi dan sosialisasi termasuk juga diantaranya biaya cetak kartu pilih, kertas surat suara dan banko.
“Karena dana ini dalam bentuk hibau maka pencairannyapun tidak sekaligus, melainkan disesuaikan dengan kebutuhan saat itu,” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment