Sapi Program Kawin Suntik

Populasi ternak sapi di Kabupaten OKU Timur dalam dua tahun terahir mengalami peningatakan signifikan. Pertengahan Tahun 2010 ini setidaknya populasi ternak sapi di OKUT mencapai 54.000 ekor lebih.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Kepala Disnakkan) OKU Timur, Drs Alief Yulianto, MM, Jumat (25/6) menyebutkan, peningkatan populasi ternak sapi di OKU Timur itu salah satunya hasil kawin suntik inseminasi buatan (IB) yang dilaksanakan Disnakkan beberapa waktu terakhir.

“Tekad kita (OKU Timur) untuk menjadi lumbung daging melalui program percepatan swasembada daging (P2SDS) segera terwujud,” papar Alief seraya menambahkan, peternak sapi di daerah ini

sudah meninggalkan cara alami dan tradisional, dan sekarang sudah mulai melirik program kawin suntik yang gencar dilaksanakan Disnakkan.

“Peternak sapi hanya mengeluarkan dana Rp 150 ribu sekali suntik, hasilnya akan kelihatan dalam waktu 7 bulan,” tandasnya.