Minat Jadi TKI Rendah

Minat warga OKU Timur untuk bekerja keluar negeri atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI), tergolong sangat rendah. Penyebabnya karena di OKU Timur masih tersedia lapangan kerja yang luas.

“Dari data yang ada dalam setahunnya, tidak lebih dari 10 orang warga OKU Timur yang mengurus berkas untuk bekerja keluar negeri. Bahkan pada tahun 2009 lalu jumlah TKI asal OKUT hanya 4
orang saja,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) OKU Timur, HM Yamin, Jumat (18/2) di Martapura.
Dikatakan Yamin, rendahnya animo masyarakat OKUT untuk menjadi TKI akibat beberapa faktor, salah satunya faktor bahasa yang harus mereka kuasai, keahlian yang dimiliki tidak sesuai dengan
pekerjaan yang ditawarkan dan disamping itu karena masih banyaknya lapangan kerja di Kabupaten OKUT.
“Banyak perusahaan swasta yang berinvestasi di Kabupaten OKUT, juga menjadi berkah bagi pekerja lokal. Sehingga mereka tidaktertarik lagi untuk keluar daerah atau keluar negeri,” katanya.
Dia menyebutkan, sesuai dengan data di dinas yang dipimpinnya tercatat sepanjang 2010 mencapai 3.893 orang pencari kerja.
“Angka tersebut bukanlah pengangguran murni melainkan mereka yang membuat kartu kuning untuk melamar kerja dengan profesi yang berbeda seperti melamar PNS atau melamar kerja diperusahaan swasta,” katanya.