Thursday, May 31, 2012

25 Persen Suku Komering

Kepemimpinan FOKKU (Forum Keluarga Ogan Komering Ulu) Sumatera Selatan resmi berganti. Jika sebelumnya dipimpin Brigjen (Purn) H Thobroni HS, lima tahun ke depan, 2012-2017, di bawah kendali H Herman Deru MM, bupati OKU Timur.


Pelantikan oleh Dewan Pembina FOKKU Sumsel,  Ir Hatta Rajasa di Palembang Sport Convention Center (PSCC), pukul 09.00 WIB, kemarin. Hadir H Syahrial Oesman beserta istri, Kapolda Sumsel Irjen Pol Dikdik Mulyana Arif Mansyur, dan Bupati Muba H Pahri Azhari, Ketua DPW PAN Sumsel H Iskandar SE.
“Ke depan, FOKKU agar lebih berperan aktif di kegiatan-kegiatan sosial. Selain itu, saya berharap FOKKU aktif dalam proses pembangunan di Indonesia pada umumnya dan Sumsel  khususnya,” ujar Hatta dalam sambutannya. Kemudian, Hatta menekankan tiga hal yang harus diprioritaskan sebagai program nyata FOKKU, yakni pendidikan, kesehatan dan infrastruktur pedesaan.
“FOKKU hadir bukan untuk mengembangkan primordialisme, tetapi harus semakin memperkuat sendi-sendi persaudaraan di Sumsel,” ujarnya. Terkait pemimpin, Hatta mengatakan semua putra daerah terbaik harus berani tampil karena masyarakat membutuhkan pemimpin yang peduli dengan rakyat.
Hatta menyampaikan tiga pesan. Pertama, apa pun kedudukan yang dijabat, sudah seharusnya bersyukur. Kedua, FOKKU adalah forum kekeluargaan sehingga landasan kekeluargaan itu jangan sampai lepas. Kemudian terakhir, FOKKU harus dijadikan sebagai sarana fastabiqul khoirot. Kompetisi yang terjadi tidak boleh menjadi biang perpecahan.
Dalam kesempatan itu, dilakukan penganugerahan kepada Ir Hatta Rajasa dengan gelar Raja Selimpar Alam. Lalu, Bupati Muba H Pahri Azhari sebagai warga kehormatan FOKKU dengan gelar Pangeran Putra Budiman. Gelar yang diberikan dimaksudkan sebagai doa agar kehidupan dan apa yang dicita-citakan dapat tercapai. Pemberian gelar tersebut berdasarkan rapat pada 26 Mei di rumah adat Martapura.
Sementara itu, Ketua Umum FOKKU Sumsel, H Herman Deru mengatakan Suku Komering adalah suku terbesar di Sumatera Selatan. Hampir 25% etnis di Sumsel adalah Suku Komering sehingga Suku Komering berperan besar dalam membentuk karakter Sumsel. “Keberagaman suku dan etnis yang ada jangan menimbulkan fanatisme berlebihan. Keberagaman ini adalah hal yang harus kita syukuri,” ungkapnya.
Menanggapi pencalonannya ke pilgub pada 2013, Deru memohon doa dan dukungan kepada masyarakat. “Sejujurnya keputusan saya untuk maju sebagai gubernur bukan secara tiba-tiba tetapi hal itu merupakan amanah yang dipercayakan oleh masyarakat,” ujarnya. Mengenai pasangan, Deru mengaku bisa saja nanti orang Jawa populer ataupun wanita populer.

http://sumeks.co.id

No comments:

Post a Comment