Luapan Sungai Komering di Kabupaten OKU Timur akibat guyuran hujan dalam satu minggu terakhir membuat lahan pertanian warga yang berlokasi di sekitar bantaran Sungai Komering terendam.
Lahan persawahan petani yang sebelumnya dialihfungsikan menjadi ladang karena mengalami kekeringan saat musim kemarau mulai terendam akibat luapan aliran Sungai Komering
Bukan hanya lahan sawah, bahkan ladang petani yang selama ini ditanami jagung dan kacang-kacangan serta ranggam juga ikut terendam sehingga membuat petani khawatir.
Menurut Jamiludin (38), petani asal Desa Tanjungkemala, Kecamatan Martapura, Senin (19/11/2012) mengatakan, hujan lebat yang turun sejak beberapa minggu terkahir terlebih intensitas hujan yang cukup lama dalam beberapa hari terakhir menyebabkan ladang miliknya terendam setinggi 50 hingga 80 centimeter (Cm).
Menurut Jamil, ladang yang ditanaminya Ketimun, Ranggam, dan Jagug semuanya terendam. Namun yang paling mengkhawatirkan kata dia adalah tanaman Ranggam dan ketimun yang saat ini sudah berusia tiga bulan dan menyambut masa panen kedua.
Jamil mengaku khawatir dengan tanaman Ranggam miliknya yang sudah terendam selama satu hari akan mengalami gagal panen.
Tanaman Ranggam kata dia, tidak memiliki ketahanan terendam dalam air dalam waktu yang lama.
“Jika Ranggam ini sudah terendam selama dua hari, maka buahnya akan rontok. Jadi saat ini saya hanya berdoa saja airnya segera surut. Untuk dipanen saat ini belum memungkinkan. Kemungkinan akhir bulan ranggam ini baru siap dipanen,” katanya.
No comments:
Post a Comment