Jakarta - Banjir di kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan akibat luapan air sungai Komering dan hujan belum juga surut. Bahkan banjir telah meluas ke sejumlah desa dalam Kecamatan Madang Suku II.
Meskipun banjir tidak menggenangi rumah, seperti Martapura, namun banjir yang berlangsung sejak Jumat (19/02/2010) kemarin di Madang Suku II ini ketinggiannya mencapai batas lutut orang dewasa.
Banjir ini tentu saja mengganggu mereka yang ingin berangkat kerja dan sekolah. Hampir semua pelajar membuka sepatu, dan baru sampai di sekolah mereka baru akan memakainya.
"Ini banjir yang terparah selama ini," kata Saleh, warga Madang Suku II, Senin (22/02/2010).
Sementara pemerintah Kabupaten OKU Timur menanggapi bencana banjir di daerahnya, akan mendatangkan konsultan khusus penanganan banjir. "Dinas PU Pengairan secepatnya mendatangkan konsultan khusus guna merancang sistem pengendalian banjir di OKU Timur ini," kata Bupati OKU Timur Herman Deru, ketika
menyambangi korban banjir di kampung sawah Kelurahan Pakusengkunyit Kecamatan Martapura OKUT, Minggu (21/02/2010) malam.
Lebih lanjut orang nomor satu di OKU Timur ini berjanji akan memberikan perhatian lebih bagi warga yang rumahnya tenggelam akibat banjir. Bupati menugaskan dinas instansi terkiat untuk terus melakukan pemantauan terhadap kondisi banjir yang saat ini tengah melanda sejumlah wilayah OKU Timur dalam beberapa hari terakhir.
"Posko penanggulangan pengungsi tetap disiagakan demikian juga dengan dapur umum harus selalu siap dengan stok makanan dan minuman bagi yang membutuhkan," paparnya.Detik
No comments:
Post a Comment