Monday, February 22, 2010

Daerah Kebanjiran, DPRD OKU Timur Outbond ke Bandung


Di tengah susahnya masyarakat ditimpa bencana banjir justru puluhan wakil rakyat atau anggota DPRD OKU Timur ramai-ramai pergi luar kota dengan alasan hendak menghadiri kegiatan workshop sekaligus outbond ke Bandung, Jawa Barat yang sudah berangkat, Minggu (21/2) kemarin. Ironinsnya kepergian anggota dewan tersebut dengan mengikut sertakan para istri.

Kepastian berangkatnya para wakil rakyat ini ke Bandung tersebut diakui salah satu anggota DPRD OKU Timur yang enggan disebutkan namanya.

“Dari awal sebenarnya saya sudah tidak setuju, masak di tengah warga dilanda kesusahan. Kita anggota DPRD pergi keluar kota, tolong masalah ini dikonfirmasikan langasung dengan ketua,” ungkap anggota dewan yang meminta namanya tidak disebutkan saat dihubungi via telepon.

Sementara itu anggota DPRD lainnya yang dihubungi membenarkan jika mereka tengah berada di Bandung untuk mengukuti workshop terkait dengan aktivitas anggota legeslatif.

“Direncakanan workshopnya akan berakhir hari Kamis, (25/2) mendatang,” imbuhnya.

Kepergian para anggota DPRD OKU Timur ini mendapatkan kecaman keras dari Amrizal Aroni selaku ketua LSM Indoman, Menurut setidak sepantasnya para wakil rakyat tersebut pegi keluar daerah di saat masyarakat OKU Timur dilanda bencana banjir.

“Para anggota dewan itu sudah seharusnya tanggap dengan kondisi ini warga, janganlah pergi keluar daerah dengan alasan workshop atau apalah yang nantinya hasil yang didapat belum tentu berguna bagi masyarakat banyak,” imbuhnya.

Dia juga mengaku prihatin karena tersiar kabar para anggota DPRD OKU Timur ini pegi ke Bandung dengan mengukutsertakan para istri.

“Jika kepergian mereka membawa serta keluarga jelas hampir dari 50 persen dana dan waktu yang mereka gunakan habis untuk keluarga karena ada yang ingin jalan-jalan dan sebaginya,” imbuhnya.

Menurut Amrizal jika satu anggota dewan mendapatkan SPJ sebesar Rp 4,5 juta sementara jumlah anggota DPRD OKU Timur sebanyak 45 orang sudah Rp 200 juta lebih uang Negara yang dihabiskan dengan hasil yang belum tentu akan dirasakan masyarakat banyak.

“Alangkah baiknya uang tersebut disalurakan bagi korban banjir untuk membeli makanan, minuman atau obat-obatan, lagian kalau memang harus ada penataran bisa datangkan sendiri pematerinya. Saya kira jika hal itu dilakukan akan lebih bermanfaat dan lebih efektif,” pungkasnya.

Sementara itu Sekretaris DPRD OKU Timur, Mahfus Abbas ketika dikonfirmasi pertelepon yang bersangkutan tidak diangkat.

Ketua DPRD OKU Timurm Beni Defitson,Sip,MM menegaskan, pihaknya tidak pernah menutup mata dengan kesusahan warga OKU Timur yang tertimpa bencana banjir.

“Dari jauh hari kita bersama dengan eksekutif sudah melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi banjir ini termasuk nanti penanganan pasca banjir,” pungkasnya sembari mengharapkan agar keberangkatan legeslatif ke Bandung tersebut jangan dibesar-besarkan.Sripo


No comments:

Post a Comment