Ribuan pelanggan PT PLN (persero) Ranting Martapura di enam kecamatan dalam Kabupaten OKU Timur sejak, Senin (22/2) kemarin harus menerima pil pahit. Pasalnya aliran listrik ke kawasan itu mengalami pemadaman secara total selama satu minggu hingga 27 Februari 2010 mendatang.
Dari data yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan keenam kecamatan mengalami gelap gulita selama satu pekan itu meliputi Kecamatan Buay Pemuka Peliung, Buay Madang, Buay Madang Timur, Madang Suku II, Madang Suku II dan Semendawai Suku II.
“Entah mengapa sejak kemarin, Senin (22/2) listrik ke daerah kami mati, hingga hari ini, Selasa (23/2) belum juga menyala,” ungkap Joni Warga Bantan Kecamatan Buay Pemuka Peliung.
Menurutnya akibat dari tidak menyalanya listrik yang dialirkan PT PLN (persero) Ranting Martapura membuat warga harus kembali menggunakan lampu teplok atau petromak sebagai alat penerangan. Selain itu sejumlah alat elektronik sama sekali tidak bisa di gunakan.
“Yang kita khawatirkan kalau malam hari, karena gelap takut terjadi hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya.
Hal yang sama juga diungkapkan warga lainnya. Menurut Rahmad warga Buay Madang dirinya terpaksa mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli bensin guna bahan bakar mesin genset.
“Pemadaman ini kalau bisa jangan terlalu lama. Sebab jika terus-terusan warga juga yang akan dirugikan,” imbuhnya.
Sementara itu Manager PT PLN (Persero) Cabang Lahat Ranting Martapura, Hormat Lumban Raja ketika dikonfirmasi mengakui telah terjadi ganggungan pada Saluran Kabel Tanah (SKTM) penyulang Baiduri yang lokasinya diperkirakan di ruas Jalan Lintas Sumatera. Sehingga berdampak pada terjadinya pemadaman secara total di enam kecamatan tersebut.
“Titik lokasi gangguan sekarang ini masih dicari. Dan secepatnya akan diperbaiki.Namun, karena perbaikan agak rumit kita meminta maaf pada pelanggan pemadaman terpaksa dilakukan hingga tanggal 27 Februari mendatang,” pungkasnya.Sripo
No comments:
Post a Comment