H Qomarus Zaman

Pelaksanaan ujian nasional (UN) Tahun 2010 ini dilakukan tiga tahap, yakni ujian utama, susulan, dan ujian ulangan. Dengan demikian, diharapkan peserta UN dapat mencapai nilai yang maksimal dalam kelulusannya.

Di Kabupaten OKI misalnya, tercatat sebanyak 4.844 siswa kelas III SMA sederajat dan SMP sederajat akan mengikuti UN. “Bagi siswa yang tidak lulus dalam UN utama diberi kesempatan mengikuti UN ulangan, yang jaraknya terpaut 8 minggu,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKI, H Qomarus Zaman SPd MSi melalui Kasi Kurikulum Drs M Iqbal MPd, Jumat (12/3).

Disebutkan, jika seseorang peserta UN utama gagal maka bisa mengikuti UN ulangan. Namun, sebelum mengikuti UN ulangan, peserta UN yang tidak lulus mata pelajaran tertentu, dapat mengikuti UN susulan mata pelajaran yang tidak lulus saja. “Kalau pelajaran Matemetika tidak lulus misalnya, peserta UN dapat mengikuti UN susulan, tidak lulus UN susulan bisa mengikuti UN ulangan,” papar Iqbal.

Standar kelulusan UN, SMP dan SMA sederajat dengan nilai rata-rata minimal 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan. “Sedangkan nilai minimal 4.00 untuk paling banyak dua mata pelajaran, dan minimal 4,25 untuk mata pelajaran lainnya,” ujar Iqbal.
OKU Timur

Sementara itu peserta UN SMP sederajat dan SMA sederajat di OKU Timur tercatat 16.463 orang. Rinciannya, siswa SMP Negeri 6.174 orang, SMP Swasta 1.282, SMP terbuka 94, MTS Negeri 505, dan MTs swasta 2.066 siswa. Sedangkan siswa SMA Negeri 2.021 orang, SMA swasta 1.256, SMK Negeri 183, dan SMK swasta 1.807 siswa.

Jika dibandingkan tahun lalu peserta UN hanya 16.372 orang, maka tahun ini menjadi 16.463 siswa atau meningkat satu persen,” kata Kepala Diknas OKU Timur, Drs Surya Bhakti MM didampingi Kasi Diklan, Eduar, Jumat (12/3).

Menurut Surya, sesuai rencana pendistribusian soal UN 2009/2010 akan dilakukan oleh Diknas Sumsel menuju OKU Timur, 19 Maret 2010. “Selain pengamanan oleh kepolisian, pelaksanaan UN nanti juga akan dipantau tim independen,” tandasnya. sripo