Rencana pembangunan lapter tersebut terungkap dalam survei lapangan yang dilakukan dinas Perhubungan Provinsi Sumsel yang diketahui Ir Edi Zayadi HAZ selaku Kabid Perhubungan Udara, bersama Nurian Fatriadjaja Selaku Kasi Tehnik Kebandaraan Udara beserta Ismail Zally selaku staf Keselamatan Penerbangan, Kamis (18/3).
Kedatangan tim surve ini disambut Kadishub OKUT, Ir H Syafri Pringga Yudha MM Kabid Perencanaan dan Program Dishub OKU Timur, Ir Tavip Maryadi.
Menurut Ir Edi Zayadi HAZ, dipilihnya Martapura sebagai salah satu dari lima kabupaten/kota di Sumsel yang akan dibangun lapter tersebut. Tidak lain dengan alasan daerah ini merupakan kawasan yang layak dikunjungi karena lokasinya dianggap trategis.
“Hasil survei ini akan kita laporkan ke pak Gubernur, jika disetujui maka akan dilakukan pengukuran,” terangnya.
Dia juga menambahkan lapter di Martapura ini nantinya jika jadi dibangun harus sudah rampung sebelum SEA GAME 201.
Dikatakannya, dari 5 Kabupaten dan Kota yang berada di Sumsel akan dibangun lapangan terbang rumput tersebut dan kontruksi lapangan terbang nantinya bukan terbuat dari aspal melainkan runway-nya dari rumput.
“Setidaknya luas areal yang harus disiapan empat hektar karena untuk unway-nya saja 1.200 meter kali 25 meter,” paparnya.
Lebih lanjut Ir Edi Zayadi HAZ menuturkan, pesawat yang akan digunakan dilaprer ini nantinya merupakan pesawat kecil yang hanya melayani penerbangan antara Kota Martapura (OKUT) dengan Kota Palembang dan sebaliknya dengan kapasitas muatan antara delapan hingga 10 penumpang.
“Lapter yang sama juga akan dibangun di OKU Selatan, OKU dan Kabupaten Lahat,” paparanya.
Sementara itu Ir H Syafri Pringga Yudah MM, Kadishub OKU Timur mengatakan, dengan dibuatnya lapangan terbang ini jelas bertujuan mempercepat laju ekonomi masyarakat OKU Timur itu sendiri.
“Dengan adanya lapangan terbang ini, diharapkan bisa mempercepat jarak transportasi dari OKUT ke Palembang, sehingga para investor dengan mudah dapat masuk ke sini,” pungkasnya.sripo
No comments:
Post a Comment