Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumsel H Yulizar Dinoto SH mengimbau agar kabupaten/kota di Sumsel segera membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) guna lebih mempermudah penanganan.
“Karena di Sumsel ini baru ada BPBD di tiga kabupaten, Pagaralam, OKU Timur, dan Pagaralam. Selama ini di kabupaten/kota lainnya di Sumsel masih ditanggulangi oleh Satkorlak dan Pol PP kalau ada bencana,” ungkap H Yulizar Dinoto SH pada sosialisasi dalam rangka pembinaan darurat bencana di Hotel Duta Palembang, Senin (3/5).
Dijelaskan Noto, dengan dibentuknya BPBD di masing-masing kabupaten/kota akan banyak manfaatnya. Antara lain memperpendek rentang jarak, ketersediaan SDM, peralatan, dan tanggap darurat.
“Ke depan ini sudah terstruktur. Sudah ada kesiapan kita. Misalnya kalau memasuki Juni-Agustus itu musim kemarau, waspadai kebakaran. Desember-Januari waspadai banjir. Seperti kata Pak Aidit Aziz (Asisten III Setda Prov Sumsel) mewakili Bapak Gubernur agar ke depan perkuat kabupaten/kota,” ujar mantan Wabup Lahat.
Pada sosialisasi yang diikuti 30 peserta dari kabupaten/kota se-Sumsel dan 15 staf BPBD Sumsel, hadir sebagai pembicaranya Direktur Tanggap Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana Drs Slamet Sugiyono, dan Direktur Bantuan Darurat Ir Nurhayati MM. sripo
No comments:
Post a Comment