Kantor Kementerian Agama (Kakemeneg) Kabupaten OKU Timur dalam waktu dekat akan melakukan pengukuran ulang arah kiblat sejumlah masjid, mushala dan langgar yang ada di derah itu.
Kepala Depag OKU Timur, H Harun Usman, SAg melalui Kasubag TU, H Ali Fajri kepada wartawan, Kamis (22/7) menegaskan, sejak Juni lalu pihaknya sudah melakukan pelatihan bagi 10 KUA yang ada di daerah ini dalam hal pengukuran arah kiblat yang benar.
“Masing-masing KUA mengirim satu orang petugas untuk mendapatkan pelatihan. Yang selanjutnya akan melayani pengukuran arah kiblat bagi masjid,mushola dan langgar yang ada didaerahnya masing-masing,” jelasnya.
Menurut Ali Fajri, warga dapat meminta bantuan petugas yang telah ditujuk di tingkat KUA untuk melakukan pengukuran ulang arah kiblat benar. Sebab sejauh ini tidak menutup kemungkinan ada rumah ibadah yang arah kiblatnya tidak tepat seperti yang telah ditentukan mengarah ke Kabah di Mekkah.
“Kita persilahkan warga yang belum merasa yakin arah kiblatnya benar atau tidak untuk bertanya langsung dengan ahlinya yang telah kita tunjuk,” tambahnya.
Sementara itu dalam pengukuran arah kiblat ini ada sejumlah kendala teknis yang terjadi di lapangan. Seperti yang diungkapkan H Syarif menurutnya pengukuran arah kiblat harus mengacu seperti yang telah diputuskan MUI. Selain itu didalam pengukurannya juga harus melibatkan lembaga dan ormas Islam yang diyakini mengerti betul dengan masalah arah kiblat ini.
“Jangan sampai nanti terjadi kekeliruan lagi di lapangan. Karenanya kita mengimbau di dalam pengukuran disaksikan juga oleh ormas Islam dan tokoh agama disamping tim yang memang telah menguasai masalah pengukuran itu sendiri,” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment