Monday, July 12, 2010

Kelangkaan BBM Masih Terjadi di OKU Timur

Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah daerah masih saja terjadi. Tak terkecuali di Kabupaten OKU Timur. Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Martapura dan Belitang hampir setiap hari selalu saja terlihat antrian kedaraan baik roda empat maupun roda dua yang hendak mengisi bahan bakar.

Seperti yang terjadi, Selasa (13/7) pagi misalnya, hampir disemua SPBU yang ada di Kota Martapura tidak terlihat adaya akitifitas. Kalaupun ada hannya satu atau dua kendaraan saja yang masuk keareal SPBU dengan tujuan hendak mengisi bahan bakar. Namun setelah melihat papan yang bertuliskan ” Habis” para pengemudi yang sudah terlanjur masuk SPBU tersebut terpaksa berbalik arah.

“Sengaja aku ke SPBU ini pagi-pagi sekali agar tidak antri. Namun kenyataannya bensin kosong. Terpaksa ngisi minyak di eceran,” katanya Ramon salah satu pengendara roda dua.

Kerapnya SPBU kekurangan stok BBM baik jenis solar maupun premium itu dibenarkan salah satu oprator di SPBU Sungai Tuha Martapura. Menurutnya semenjak pasokan dikurangai depot pengisian BBM PT Pertamina yang berkedudukan di Desa Banuayu Baturaja (OKU) beberapa waktu lalu. Hampir setiap hari SPBU tempatnya berja itu selalu saja kehabisan stok terutama diwaktu pagi hari.

“Kiriman dari depot Banuayu biasaya baru masuk jam 10.00 pagi. Jadi kalau mau ngisi agak siangan dikit,” kata sumber ini.

Dampak dari sering kosongnya BBM di tingkat SPBU ini dimanfaatkan warga untuk membuka kios minyak eceran dengan harga berksar antara Rp 5.500 hingga Rp 6.000 per liter.

No comments:

Post a Comment