Seorang anggota DPRD di Sumatera, Sar (41) masuk jadi korban penipuan dukun palsu bernama Feriadi (21) warga Desa Tanah Merah Kecamatan Belitang Madang Raya Kabupaten OKU Timur.
Menurut pengakuan tersangka kepada petugas yang memeriksannya di Polres OKU Timur, dari tangan salah satu anggota DPRD Kabupaten Way Kanan ini dirinya berhasil mengeruk keuntungan hingga mencapai Rp 80 juta lebih.
Dia (korban Sar) sebelumnya tinggal di tempat saudaranya di Belitang. Dia minta tolong carikan barang-barang antik,” ucap tersangka.
Pelaku sebelumnya memang diketahui warga bisa mengobati sejumlah macam penyakit, mengusir jin dan mengangkat harta karun dari dalam tanah.
erakhir aksi dukun palsu ini terbongkar Selasa (5/10) sekitar pukul 12.30. ketika itu salah satu korbannya yang diketahui bernama Tri (45) warga Sidoarjo OKU Timur melihat kehadiran pelaku tengah duduk di sebuah warung makan. Korban Tri mengaku merasa ditupu oleh pelaku hingga harus menelan kerugian sebesar Rp 30 juta.
Uang itu diserahkannya kepada pelaku sebagai imbalan atas jasanya telah mengeluarkan emas batangan dari dalam tanah di pekarangan rumahnya.
Saat dilakukan penggalian malam hari. Hasilnya ada beberapa batang emas yang didapat. Tetapi ketika dilihat keesokan harinya ternyata bukan emas tapi ranting kayu yang dicet warna emas oleh pekaku,” ucap korban pada petugas.
Saat dilakukan penangkapan dari tangan pelaku berhasil diamankan sejumlah barang bukti (BB) diantaranya uang tunai Rp 4,6 juta, satu unit ponsel merk Nokia tipe 1100, puluhan paku dan emas batangan palsu dari bahan pecahan genteng dan sejumlah potongan batang bambu.
Kapolres OKUT, AKBP John Mangundap SH SIK melalui Kasat Reskrim, AKP FX Irwan Arianto SH SIK saat dikonfirmasi, Rabu (6/10) membenarkan pihaknya telah mengamankan tersangka.
Dari penyelidikan kita, korban kemungkinan lebih dari 5 orang. Untuk itulah kita terus mengembangkan kasusnya,” ucap Kasat.
Kelima korbannya itu diantaranya Marhaban (28) warga, warga Desa Tanjung Kemang Belitang. Tri warga Belitang mengalami kerugian Rp 30 Juta. Sar (41), yang kini menjabat Ketua DPRD Way Kanan mengalami kerugian mencapai Rp 80 juta.
THR warga Lampung Utara rugi Rp 5 juta. Is, guru SD warga BK 3 Belitang dan Pur warga BK 9 Belitang masing-masing mengalami kerugian Rp 4 juta.
Tersangka akan kita jerat dengan pasal penipuan. Jika ada warga yang merasa dirugikan diharap segera melapor,” tambah Kasat
No comments:
Post a Comment