Thursday, December 23, 2010

Merasa Sudah Menjadi Gubernur

BANYUASIN - Keberatan Bupati Banyuasin, H Amiruddin Inoed terhadap sikap Bupati OKU Timur H Herman Deru yang menampung aspirasi masyarakat Desa Sumbermukti Kecamatan Pulaurimau pada acara Sedekah Bumi, ternyata juga mendapat respon dari anggota DPRD Banyuasin.

Sejumlah anggota DPRD Banyuasin mendesak H Herman Deru selaku Bupati OKU Timur meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat dan bupati Banyuasin.
“Merasa sudah menjadi gubernur,” kata Ketua DPRD Banyuasin, H Agus Salam di dampingi wakil ketua, Ir Zakaria dan H Askolani SH, Kamis (23/12).
Agus Salam menegaskan, Banyuasin memiliki kewenangan sendiri untuk mengatur kegiatan rumah tangganya sendiri. “Kalaupun Banyuasin punya masalah terhadap anggaran pembanguan atau persoalan lain, bisa berkeluh kesah kepada gubernur dan pemerintah pusat,” katanya.
Agus menegaskan, pada dasarnya DPRD tidak memersalahkan kedatangan Herman Deru ke Pulaurimau.
“Hanya saja yang membuat dewan keberatan, tanggapan Herman Deru yang menampung aspirasi masyarakat wilayah eks transmigrasi itu. Kalimat ‘tangan saya belum sampai’ di hadapan
masyarakat Sumbermukti Pulaurimau itu merupakan propaganda dan sudah membentuk opini yang jelek atas Pemkab Banyuasin di mata masyarakat Pulaurimau,” katanya.
Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Banyuasin, Suistiqllal Efendi SE mendesak gubernur Sumsel agar menegur Herman Deru yang dinilai sudah ikut campur dengan kebijakan pembangunan di Banyuasin,” katanya.
Sebagai gambaran, kata Agus, tahun 2010 ini saja Pulaurimau mendapat jatah pembangunan dari Dinas PU Bina Marga untuk perbaikan jalan sebesar Rp 4 miliar dan Rp 12 miliar untuk pembangunan jembatan penghubung, belum lagi proyek pembangunan dari dinas instansi lainnya.

No comments:

Post a Comment