Berdasarkan hasil kajian dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Agama (Kemenag), Kabupaten OKU Timur dipastikan tidak ada ajaran aliran agama yang sesat.
“Dari hasil riset yang digelar di wilayah Kabupaten OKU Timur, sama sekali tidak ditermukan adanya aliran agama yang akan memicu konflik di tengah masyarakat kita,” kata anggota Balitbang, Hj Mar’fuah, Jumat (25/2).
Riset yang dilakukan di OKU Timur tersebut melibatkan para pemuka agama, ormas Islam, dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) OKU Timur, menelusuri lebih detil terhadap kondisi sosial masyarakat yang terkenal saling menghormati satu sama lain.
Kondisinya masih tetap terjaga keharmonisan antar umat beragama di OKU Timur. “Ajaran tarekat yang sebelumnya ada di Palembang, diyakini sama sekali tidak ada di OKU Timur,” ujarnya.
Sementara Kepala Kantor Kemenag OKUT, H Harun Usman kembali mempertegas bahwa ajaran yang selama ini marak terjadi di beberapa daerah ternyata sama sekali belum terdeteksi dan berkembang di OKU Timur.
Bahkan ajaran Ahmadiyah yang kini masih hangat menjadi pembicaraan tidak terdeteksi ada dan beraktivitas di OKU Timur.
“Kita akan melakukan tindakan tegas kalau ada aliran atau ajaran yang dinilai nyeleneh. Oleh karena itu kita akan terus melakukan pemantauan secara berkala dengan melibatkan pihak intelejen dan pemuka agama setempat,” ujarnya.
No comments:
Post a Comment