Produksi Benih Padi Unggul

Setelah berhasil mengukuhkan sebagai daerah lumbungan pangan pertama bagi Provinsi Sumsel, Kabupaten OKU Timur sekaligus menjadi daerah penghasil benih unggul yang akan memasok beberapa provinsi di sumatera seperti Lampung, Jambi, Bengkulu dan Sumatera Utara.

“Kita manfaatkan 1.100 hektare sawah irigasi teknis sebagai areal media tanam padi yang nantinya akan dijadikan benih unggul hasil kerjasama antara Pemkab OKU Timur dengan PT Pertani,” kata
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten OKU Timur, Ir H Tubagus Sunarseno MSi di Martapura, Senin (7/3).
Menurutnya, tahap awal ini ditargetkan memproduksi sekitar 4.100 ton benih unggul yang akan memasok (distributor benih) bagi sejumlah daerah di Pulau Sumatera.
Kerjasama antara Pemkab OKUT dengan PT Pertani (Persero) ini diharapkan akan menghasilkan benih bermutu yang mampu menghasilkan panen padi di atas rata-rata enam ton per hektare.
“Proses untuk menghasilan benih unggul ini dilakukan melalui Badan Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) Belitang. BPSB inilah nantinya yang akan melakukan uji kelayakan, termasuk mencari
lokasi tanam, jumlah kelompok tani yang akan dilibatkan dan melakukan uji laboratorium,” urainya.
Setiap hektare lahan yang akan diplot menjadi lokasi pembenihan untuk menghasilkan benih unggul, tambah Tubagus, maka kelompok tani hanya diwajibkan menjual sekitar 4 ton produksinya
kepada PT Pertani, sedangkan sisnya boleh dijual ke pasaran bebas, termasuk untuk dipakai sendiri oleh petani.
“Guna memudahkan pemasaran benih unggul produksi OKU Timur ini nantinya akan dibuka Toko Pertanian Swalayan Pertanian Indonesia (Topsindo) yang juga akan menjual sarana peroduksi
(Saprodi)  lainnya. Keberadaan Topsindo juga menjadi media bagi petani yang membutuhkan informasi seputar pertanian,” tandasnya.