Kenaikan harga BBM di tingkat pengecer disebabkan terlambatnya pengiriman BBM dari Pertamina.
SPBU yang sering terlihat kosong dan tutup terkesan tidak memiliki stok BBM. Padahal, stok BBM tidak berubah dari sebelumnya. Namun, pengiriman yang terlambat membuat sejumlah SPBU tutup hingga siang hari.
"Kita tetap membeli minyak sebanyak 20 ribu kiloliter (kl) solar dan premium setiap harinya. Namun, tangki pertamina selalu terlambat sejak satu minggu terakhir. Kemungkinan itu yang menyebabkan BBM terkesan langka dan juga berdampak pada naiknya peremium di tingkat pengecer," ujar Darmawan.
Sejak satu minggu terakhir kata dia, tangki pertamina selalu datang siang hari. SBPU yang sudah kehabisan minyak dari malam hari terpaksa menghentkan aktifitasnya sejak pagi hingga siang hari.
“Disini sejak pukul 00.00 malam BBM baik solar maupun premium sudah habis. Sementara pasokan baru datang pukul 12.00 siang. Jadi dari pagi hingga siang kita terpaksa tutup. Ini saya perhatikan bukan hanya terjadi di SPBU ini saja akan tetapi di sejumlah SPBU di wilayah sumsel juga mengalami hal serupa,” ujar Darmawan.
No comments:
Post a Comment