Tuesday, April 24, 2012

Gara-gara Disuntik Mantri, Tubuh Bengkak Kemudian Meninggal

Seorang pria bernama Tarmo (70) warga Desa Tanjungmas Kecamatan Buaymadang Timur, Kabupaten OKU Timur tewas. Diduga ia tewas disebabkan malpraktik yang dilakukan oleh seorang mantri berinisial D.


Keluarga yang curiga atas kematian Tarmo kemudian melaporkan hal tersebut pada polisi. Yang kemudian melakukan otopsi terhadap jenasah korban.
Menurut Kapolres OKU Timur AKBP Kristiyono Sik Msi melalui Kasat Reskrim AKP Janton Silaban, otopsi dilakukan atas permintaan anak Tarmo, yang bernama Cipto yang mencurigai kematian ayahnya atas kesalahan pemberian obat yang diduga adalah malpraktik.
"Awalnya Cipto memanggil mantri tersebut karena ayahnya menderita sesak nafas, dengan badan yang lemas serta sakit perut pada hari Minggu (11/45) lalu. Mantri tersebut dijemput dan menyuntik Tarmo serta memberikan beberapa kapsul," ujar Janton menceritakan kronologis kejadian.
Cipto kembali mendatangi mantri tersebut karena penyakit yang diderita ayahnya tak kunjung sembuh. Mantri itu kembali datang dan mengobati serta kembali menyuntik Tarmo.
"Namun pada Selasa (13/3) sekitar pukul 04.30, wajah Tarmo membengkak sehingga keluarganya berinisiatif membawanya ke RSUD Gumawang untuk dirawat. Setelah dirawat beberapa jam, sekitar pukul 11.00 siang, Tarmo meninggal dengan kondisi seluruh tubuh membengkak," kata Janton menceritakan.

No comments:

Post a Comment