Para petani padi di Kabupaten OKU Timur tidak menganggap hama Tomcat yang selama ini diberitakan memiliki bisa mematikan sehingga harus diberantas. Mereka justru menganggap hama Tomcat sebagai sahabat petani yang membantu mereka dalam membasmi berbagai macam hama seperti Wereng Coklat dan Wereng Hijau.
“Saya sangat tidak sependapat kalau hama Tomcat dikatakan sebagai hama yang membahayakan. Mereka justru sahabat petani yang membantu membasmi hama. Mungkin di daerah lain hama Tomcat adalah musuh. Namun di OKU Timur ini saya berani menjamin bahwa hama Tomcat bukanlah musuh petani,” ungkap Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kecamatan Belitang, Alex Dama Antonius, Selasa (24/4/2012).
Menurut Alex, terlalu berlebihan jika hama Tomcat dikatakan sebagai musuh petani yang harus dibasmi. Sebab, keberadaan Tomcat sangat membantu petani dalam membasmi hama. Sebenarnya kata dia, musuh petani yang sesungguhnya adalah tikus.
“Musuh petani yang sebenarnya adalah tikus. Terlebih ketika aliran sungai meluap, tikus bukan hanya menyerang pertanian penduduk saja. akan tetapi tikus juga menyerang pemukiman penduduk,” terangnya.
No comments:
Post a Comment